Blog Seputar Penyakit Asam Urat Dan Cara Mengobatinya

Penderita Asam Urat Stop Makan Jengkol

Penderita Asam Urat Stop Makan Jengkol, Tanaman jengkol sudah sejak lama ditanam di Indonesia. Tanaman ini juga banyak ditemukan di Malaysia dan Thailand. Namun, asal-usul tanaman jengkol tidak diketahui dengan pasti. Di Sumatera, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, tanaman jengkol banyak ditanam di kebun atau pekarangan secara sederhana.

Di Indonesia, jengkol disebut dengan banyak nama, antara lain : jengkol (Jawa), jaring (Sumatera), jaawi (Lampung), lubi (Sulawesi Utara), dan blandingan (Bali). Dalam dunia tumbuhan, tanaman jengkol diklasifikasikan dalam keluarga Leguminosae (Mimosaceae), marga Pithecellobium, dan jenis Pithecellobium lobatum 

Buah jengkol berupa polong berbentuk gepeng dan berbelit. Warna buahnya lembayung tua. Setelah tua, bentuk polong buah nya menjadi cembung dan di tempat yang mengandung biji ukurannya membesar. Tiap polong dapat berisi 5-7 biji.Bijinya berkulit ari tipis dan berwarna cokelat mengilap. Biji ini, terutama yang sudah tua, merupakan bagian tanaman yang paling penting dan paling banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Selain itu, juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan.

Penderita Asam Urat Stop Makan Jengkol
Kalau ngebahas masalah jengkol saya paling suka jengkol di semur terus makan nya sama nasi uduk, meski memiliki aroma atau bau yang sangat menyengat, jengkol menjadi salah satu makanan yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Kenikmatan yang tidak terelakkan bisa membuat orang ketagihan makan jengkol.

Semura Jengkol memang sedap bagi yang menyukai nya ,walaupun sebagian orang ada yang tidak suka semur jengkol di karenakan bau nya yang khas .di dalam jengkol banyak sekali manfaat nya akan tetapi ada bahaya nya juga bagi penderita asam urat sehingga di sarankan jangan mengkonsumsi nya. 

Meskipun sering dianggap sebagai makanan kelas rendah, hasil penelitian menunjukkan bahwa jengkol juga kaya akan karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin B, fosfor, kalsium, alkaloid, minyak atsiri, steroid, glikosida, tanin, dan saponin.


Inilah kenapa Penderita Asam Urat Stop Makan Jengkol


Ternyata jengkol mengandung asam jengkolat atau jengkolic acid yang bersifat sama dengan uric acid (asam urat), yang apabila dikonsumsi dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kristal-kristal dalam urinAsam jengkolat merupakan sejenis asam amino yang terkandung dalam biji jengkol. 

Endapan asam jengkolat membentuk kristal berujung runcing yang dapat melukai pembuluh darah di ginjal dan saluran kencing. Oleh sebab itulah, orang yang sering mengkonsumsi jengkol jarang buang air kecil. Dan apabila hal ini terus dibiarkan saja, maka dapat mengalami retensi urin (kejengkolan) yang menyebabkan terbentuknya batu ginjal.

Banyak sekali orang yang mengeluhkan hal ini jika terlalu banyak mengkonsumsi semur jengkol. Dalam kondisi parah bahkan dapat menyumbat saluran kandung kemih hingga tidak bisa buang air kecil. Asam jengkolat pada jengkol adalah asam jenis protein tetapi tidak bisa dicerna oleh tubuh. Sebab itulah asam jengkolat berpotensi menjadi kristal dalam pembuluh darah. Ada banyak gejala asam urat yang bisa menjadi acuan anda sebagai perhatian supaya anda tahu jika itu merupakan gejala asam urat, untuk lebih jelasnya silahkan anda baca artikel mengenai 6 gejala asam urat yang harus di waspadai.

Penyakit asam urat tentunya tidak biasa kita abaikan begitu saja jika dibiarkan maka akan fatal sampai pada kematian. Nah, berikut alasan penderita asam urat tidak boleh makan semur jengkol. Jadi untuk anda yang saat ini menderita asam urat sebaiknya hindari saat ini juga. Semoga postingan di atas bermanfaat dan berguna untuk anda.


Penderita Asam Urat Stop Makan Jengkol Rating: 4.5 Post by: Unknown